Search This Blog

Sunday, 17 May 2015

Setelah pecandu video porno, kini hacker fokuskan serangan ke gamer


Sejak lama, hacker atau peretas diketahui suka menyerang menyisipkan virus pada situs-situs porno. Bahkan, hacker meminta tebusan uang pada ko
rbannya untuk menghentikan serangan. Berdasarkan penelitian terbaru, kini gamer menjadi sasaran berikutnya.

Vadim Kotov dari Bromium Labs menyatakan bila virus berjenis ransomware, atau yang didesain khusus untuk mengambil alih perangkat pengguna agar si hacker bisa meminta tebusan, banyak yang sudah menyusup di file-file 'flash' yang sering dipakai di game.
Celakanya, hacker juga berhasil memanfaatkan celah di Internet Explorer agar virus dengan nama resmi 'TeslaCrypt' itu bisa menyerang target, khususnya gamer. Virus itu bisa mengunci akun dan data game yang tengah dimainkan. Dan jalan satu-satunya untuk membuka kunci itu adalah dengan membayar si hacker agar membukanya.
"Kami belum pernah melihat gamer menjadi pusat serangan ransomware seperti saat ini," ungkap Vadim di blognya, Business Insider (11/03).
Namun, para 'non' gamer di luar sana belum bisa bernapas lega. Sebab, virus TeslaCrypt bisa mengunci akses pengguna ke berbagai file Office, aplikasi keuangan, termasuk akun iTunes.
Virus TeslaCrypt pertama kali ditemukan pada bulan Februari lalu oleh pakar keamanan internet, Fabian Wosar dari Emsisoft.

Source : merdeka.com

No comments:

Post a Comment